Kamis, 20 Mei 2010

Suami Manohara Ditangkap Karena Diduga Terlibat Plot Pembunuhan Kakaknya

Suami Manohara Odelia Pinot, Tengku Fakhry, ditangkap oleh sekelompok orang bertopeng dan polisi pada Selasa (4/5) lalu. Pada malam harinya dia dilepaskan. Penangkapan itu diduga karena dia terlibat dalam plot pembunuhan kakaknya, Tengku Muhammad Faris Petra.

Faris saat ini menjabat sebagai Wali Kerajaan Kelantan setelah Sultan Kelantan menderita sakit.

Sebelumnya, terjadi penembakan pengawal Faris bernama Ramli Mohamed (50) pada Jumat (29/4) lalu. Polisi menduga upaya pembunuhan itu itu bagian dari konspirasi pembunuhan terhadap Faris.

Media Malaysia, The Malay Mail, edisi Rabu (6/5/2010) menulis bahwa hal itulah yang menjadi alasan polisi menangkap Tengku Temenggong Kelantan Tengku Muhammad Fakhry dan para pengawalnya di luar Istana Mahkota di Kubang Kerian sekitar pukul 19.30 waktu setempat.

Fakhry dan pengawalnya telah dilepaskan namun polisi menyita senjata api mereka.

The Malay Mail juga memperoleh informasi bahwa pengawal Faris, Ramli, menjadi target karena dia tahu plot pembunuhan terhadap tuannya tersebut.

Mantan tentara itu ditembak di bagian dada oleh dua orang dalam insiden tengah malam saat ia mengendarai motor menuju rumahnya, sepulang dari menyelesaikan giliran kerjanya. Dia dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Baru.

Suksesi di Istana Kelantan selama ini diwarnai perebutan kekuasaan. Misalnya saja Tengku Muhammad Fakhry, yang hingga kini enggan menceraikan Manohara, menggugat Faris Petra yang mencabut Fakhry dari Dewan Suksesi Tahta Kelantan. Fakhry ada di urutan ketiga sebagai pewaris tahta Istana Kelantan. Terbongkarnya pertikaian Manohara dan Fakhry diduga juga dari imbas rebutan tahta ini, di mana kedua pihak memiliki sekutu-sekutu yang saling mengintai.

Sultan yang sakit-sakitan jugalah yang bisa membuat Manohara berhasil kabur dari suaminya. Kala itu Sultan dirawat di Singapura dan di sinilah drama kaburnya Manohara terjadi pada 31 Mei 2009 silam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar