Sebagai pengusaha dan pebisnis dirinya membuka diri untuk menerima tawaran-tawaran.
VIVAnews - Chairul Tanjung membantah kabar yang beredar bahwa Para Group akan mengakuisi stasiun televisi Indosiar Visual Mandiri (IVM).
"Saya tidak pernah katakan ingin membeli," kata Chairul di Kantor HIPMI
Center, Jakarta Rabu 12 Mei 2010.
Namun, menurut Chairul, sebagai pengusaha dan pebisnis dirinya membuka diri untuk menerima tawaran-tawaran untuk melakukan akuisisi. "Sebagai pebisnis tentu saja saya mau jika ditawarkan," tuturnya.
Chairul menjelaskan, jangankan hanya Indosiar, semua stasiun televisi yang ada di negeri ini pun jika mau dijual Para Group minat membelinya. "Semua stasiun tv kalau mau dijual saya beli," tambahnya sambil berkelakar.
Saat ini, TransCorp sudah menguasai dua stasiun televisi, yakni TransTV dan Trans7. Stasiun TV yang terakhir, mayoritas sahamnya dibeli oleh Chairul dari Grup Kompas Gramedia.
Nama Chairul mendadak kembali mencuat menyusul aksinya membeli saham PT Carrefour Indonesia, perusahaan retail raksasa asal Prancis. Selain itu, dia juga dikabarkan berniat mengakuisisi PT Indosiar Karya Media.
Gara-gara kabar akuisisi Indosiar melalui Trans Corp, harga saham operator stasiun televisi swasta itu terus mencatatkan kenaikan cukup signifikan. Beberapa waktu lalu, harga saham Indosiar terus menguat dan mencapai batas atas kenaikan yang diizinkan. Akibatnya, beberapa kali saham Indosiar terkena penolakan transaksi secara otomatis (auto rejection). (art)
VIVAnews - Chairul Tanjung membantah kabar yang beredar bahwa Para Group akan mengakuisi stasiun televisi Indosiar Visual Mandiri (IVM).
"Saya tidak pernah katakan ingin membeli," kata Chairul di Kantor HIPMI
Center, Jakarta Rabu 12 Mei 2010.
Namun, menurut Chairul, sebagai pengusaha dan pebisnis dirinya membuka diri untuk menerima tawaran-tawaran untuk melakukan akuisisi. "Sebagai pebisnis tentu saja saya mau jika ditawarkan," tuturnya.
Chairul menjelaskan, jangankan hanya Indosiar, semua stasiun televisi yang ada di negeri ini pun jika mau dijual Para Group minat membelinya. "Semua stasiun tv kalau mau dijual saya beli," tambahnya sambil berkelakar.
Saat ini, TransCorp sudah menguasai dua stasiun televisi, yakni TransTV dan Trans7. Stasiun TV yang terakhir, mayoritas sahamnya dibeli oleh Chairul dari Grup Kompas Gramedia.
Nama Chairul mendadak kembali mencuat menyusul aksinya membeli saham PT Carrefour Indonesia, perusahaan retail raksasa asal Prancis. Selain itu, dia juga dikabarkan berniat mengakuisisi PT Indosiar Karya Media.
Gara-gara kabar akuisisi Indosiar melalui Trans Corp, harga saham operator stasiun televisi swasta itu terus mencatatkan kenaikan cukup signifikan. Beberapa waktu lalu, harga saham Indosiar terus menguat dan mencapai batas atas kenaikan yang diizinkan. Akibatnya, beberapa kali saham Indosiar terkena penolakan transaksi secara otomatis (auto rejection). (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar