Sabtu, 29 Mei 2010

Duren Jaya Sepi Pasca Tuyul Dipindahkan



Rumah dengan pekarangan warung sederhana milik Dimin tampak lengang tidak seramai hari kemarin. Rumah Dimin tersebut kemarin sempat penuh sesak massa yang berdatangan untuk melihat penampakan tuyul yang dikurung dalam botol.

"Wah, kemarin itu padat sekali. Sampai tidak bisa masuk semua dan diberlakukan sistem giliran," ungkap Dimin (50), Jumat (21/5/2010), Bekasi, Jawa Barat.

Dia mengaku hingga pagi hari memang masih banyak yang datang ke rumah untuk melihat tuyul yang menggemparkan warga setempat tersebut. Namun, karena tuyul sudah dipindahkan, massa pun berangsur-angsur berkurang.

"Kemarin ada lebih dari seratus orang yang datang, bahkan ada yang jauh-jauh dari Bantar Gebang," ungkap Dimin kepada Kompas.com saat ditemui di kediamannya.

Dimin yang juga berperan menangkap tuyul tersebut menjelaskan, setelah melakukan dialog dengan Ketua RW, dia sepakat untuk mengumumkan pemindahan tuyul itu.

"Supaya massa tidak tumpah ruah di sini, akhirnya kami umumkan pemindahan itu," ungkap bapak yang juga didaulat sebagai Ketua RT itu.

Mengenai lokasi baru tuyul, Dimin masih merahasiakannya agar tidak lagi terjadi kehebohan masyarakat.

Penemuan tuyul berawal saat Dimin beserta tiga orang lain sedang bermain karambol di Gang Swadaya. Setelah merasakan hawa tidak enak, dia dan satu warga lainnya langsung mengecek dan benar saja ada satu sosok tuyul yang terpojok di bawah mobil berukuran setengah meter.

Setelah itu, Dimin yang memiliki kekuatan batin ini menggiring tuyul masuk ke dalam botol. Hingga kini, masih belum dapat dipastikan untuk apa tuyul tersebut datang ke Gang Swadaya dan siapa pemiliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar