Rabu, 14 Juli 2010

Bule Dibius Perempuan di Kamar Hotel

Rabu, 30 April 2008 | 05:04 WIB
SEMANGGI, RABU - Bule kembali dirampok perempuan teman kencannya di kamar hotel dengan modus pembiusan. Scott Davis Colvin (56), warga negara (WN) Singapura, mengaku dibius teman perempuannya di kamar 3426, hotel berbintang di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Kasus pembiusan bermotif perampokan itu terjadi Selasa (22/4) pekan lalu, tapi baru dilaporkan korban ke Polda Metro Jaya, Selasa (29/4) siang.

Kepada polisi, Scott mengaku kehilangan uang 9.000 dolar AS, sejumlah barang berharga, seperti jam tangan Rolex, telepon selular, dan sejumlah kartu kredit dengan total kerugian Rp 15 juta.

Menurut Scott, perampokan bermula ketika ia berkenalan dengan seorang perempuan, Eva (26) di sebuah bar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa pekan lalu. Perkenalan di tempat hiburan ini membuat keduanya langsung akrab. Sambil menikmati minuman, keduanya terlibat obrolan serius. Perkenalan mereka berlanjut hingga ke kamar hotel berbintang di kawasan Senayan.

Scott menambahkan, di kamar hotel, Eva menyuguhkan secangkir teh. "Saya tanpa curiga minum teh tersebut dan tidak lama kemudian kepala saya pusing," kata Scott saat ditanya wartawan.

Setengah jam kemudian, kepala Scott pusing dan sesaat kemudian tidak sadarkan diri. Ketika tersadar, Scott kaget, karena mendapati sejumlah barang berharganya raib.

Pada Sabtu, tanggal 1 Maret lalu, kasus serupa menimpa Wolfgang Distler (57), WN Jerman. Distler yang menginap di sebuah hotel berbintang di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, mengaku kehilangan sejumlah barang berharga.

Saat itu Distler berkenalan dengan seorang perempuan dan di kamar hotel, perempuan ini pun memberikan secangkir teh. Setelah minum teh, Distler tidak sadarkan diri.

Begitu sadar, korban shok, karena sejumlah barang berharga miliknya, seperti laptop, kamera digital, sebuah dompet, kartu kredit, uang tunai 1.000 dolar, cek kosong, jam tangan Breitling, dan satu Black Berry 8800 lenyap. Total kerugian sekitar Rp 160 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar