Rabu, 28 April 2010

Pemalsu Dolar Amerika Kini Gigit Jari

Liputan6.com, Washington DC: Pemerintah Amerika Serikat memperkenalkan pecahan 100 dolar baru berteknologi tinggi. Pecahan baru ini buat mengantisipasi pemalsuan mata uang dolar.

Dalam jumpa pers di Washington DC, AS, Kamis (22/4), Menteri Keuangan Timothy Geithner didampingi Direktur Bank Sentral AS (Fed) Ben Bernanke menjelaskan bahwa pecahan dolar memang masih menyertakan foto Benjamin Franklin seperti pecahan lama. Namun, Geithner menambahkan pecahan baru memiliki tiga pengaman berteknologi tiga dimensi atau 3D.

Teknologi 3D terlihat dalam lembaran berbentuk pita pengaman berwarna biru dengan gambar di dalamnya lonceng berwarna kuning emas. Serta, nominal angka 100 akan terlihat bergerak jika dimiringkan. Bahkan, gambar dalam pita juga terlihat berubah dari warna tembaga menjadi warna hijau tergantung dari sudut pandang.

Sebenarnya, pemerintah Amerika Serikat telah melakukan memulai program pembaharuan mata uang sejak tujuh tahun lalu. Dimulai dari pecahan lima dolar hingga denominasi yang lebih tinggi.(ADI/ANS/NHK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar