Kamis, 22 April 2010

Alat berburu vampire dari zaman kuno

BAGAIMANA CARA MEMBUNUH DRAKULA, dan memakai alat apa? Lihat foto alat-alat yang diperlukan untuk memburu dan membunuh vampire atau drakula. Sebagian besar alat ini sudah menjadi barang antik yang dilelang hingga ratusan juta rupiah per set, antara lain kini disimpan kolektor di Romania dan Inggris.

Umumnya terdiri dari pisau atau benda tajam khusus, Alkitab, dan tanda salib Yesus. Gambar diambil Blog Berita dari blog LAWeekly, dan artikel mengenai drakula/vampire dikutip dari Wikipedia.






Sejarah Drakula/Vampire

Drakula adalah seorang vampire yang diceritakan berasal dari kota Transylvania yang berada di Rumania. Kelemahan Drakula ialah sinar matahari, benda terbuat dari perak, dan bawang putih. Tokoh ini kemungkinan terinspirasi Raja Vlad III yang memerintah Walakia pada abad ke-15 dengan tangan besi.



Tindakan Drakula yang membantai 23.000 tentara Turki Ottoman, membuat sultan Mehmed II mefanyatakan perang kepada Drakula. Pada tanggal 17 Mei 1462 M Sultan Mehmed II (sang penakluk Konstatinopel) mengirimkan 60.000 tentara ditambah 30.000 tentara non reguler, sedangkan tentara Drakula mencapai 30.000 prajurit, melihat jumlah pasukan yang tidak berimbang, Drakula melakukan strategi perang gerilya.



Pada serangan tengah malam pasukan Drakula yang berkekuatan 10.000 orang berhasil mendesak pasukan Turki Ottoman, tetapi dapat dipukul mundur pada saat fajar tiba, atas kekalahan tersebut pasukan Drakula mundur ke benteng Poenari, Drakula melarikan diri dari kepungan pasukan Turki Ottoman yang dipimpin oleh Randu (adik kandung Drakula)ke Hungaria, dengan demikian, Randu dengan mudah merebut benteng Poenari dan merebut tahta Wallachia.







Perang pasukan Salib dan Muslim

Pada Desember 1476 Terjadi pertempuran antara pasukan salib dengan dengan pasukan muslim (Turki Ottoman) yang terjadi di daerah Snagov. Dalam pertempuran tersebut pasukan Drakula dapat dikalahkan, dan Drakula (Vlad III) tewas dalam pertempuran tersebut, kepalanya dipenggal dan dibawa ke Turki sebagai bukti kematiannya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar