Selasa, 22 September 2009

Mantan Presiden Prancis Tulis Novel Tentang Putri Diana

Bila ada salah satu tokoh dunia yang paling sering disinggung setelah kematiannya dalam satu dekade terakhir, mungkin Putri Diana adalah orangnya.

Mantan Presiden Amerika Serikat Ronald Reagen atau Paus Yohanes Paulus II tidak mengalami publikasi seperti yang dialami Diana setelah kematian mereka, mungkin karena cara kematian Diana. Hanya mantan presiden John Fitzgerald Kennedy yang bisa melampaui Diana.

Belum jelas misteri kematian Diana serta kehidupan pribadinya, seorang mantan presiden Prancis kembali mengungkit kontroversi tentang Diana dengan menerbitkan sebuah novel yang berjudul The Princess and the President.

Buku yang ditulis mantan presiden Valery Giscard d'Estaing (1974 - 1981) itu berisi kisah perselingkuhan dua tokoh yang menurut Giscard diadaptasi dari hubungannya dengan Putri Diana.

Giscard bertemu dengan Diana sebelum dan sesudah Diana bercerai.

Buku yang rencananya akan diterbitkan bulan depan itu menurut pengamat menawarkan hal yang lebih menarik dibanding sekedar roman, karena pengetahuan dan deskripsi rinci Giscard atas kehidupan kelas penguasa Prancis dan Inggris. Giscard bahkan menggambarkan pertemuan dua tokoh itu dalam sebuah jamuan makan dalam pertemuan kelompok negara Industri maju G7.

Buku itu rencananya diterbitkan 1 Oktober mendatang di Paris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar