Pemerintah kembali mencari dana Rp 5 triliun melalui lelang 4 seri Surat Utang Negara (SUN) yang akan dilakukan pada 8 Juni 2010. Dana hasil lelang SUN ini akan dipakai untuk membiayai kekurangan APBN 2010.
Demikian disampaikan oleh Kabiro Humas Kemenkeu Harry Z. Soeratin dalam siaran pers, Kamis (3/6/2010).
"Jumlah indikatif yang dilelang sebesar Rp 5 triliun, untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2010. Surat Utang Negara yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta," ujarnya.
Demikian disampaikan oleh Kabiro Humas Kemenkeu Harry Z. Soeratin dalam siaran pers, Kamis (3/6/2010).
"Jumlah indikatif yang dilelang sebesar Rp 5 triliun, untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2010. Surat Utang Negara yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta," ujarnya.
Adapun 4 seri SUN yang akan dilelang adalah:
SPN20110609, jatuh tempo 9 Juni 2011
FR0027 dengan tingkat bunga tetap 9,5% dan jatuh tempo 15 Juni 2015
FR0040 dengan tingkat bunga tetap 11% dan jatuh tempo 15 September 2025
FR0052 dengan tingkat bunga tetap 10,5% dan jatuh tempo 15 Agustus 2030
SPN20110609, jatuh tempo 9 Juni 2011
FR0027 dengan tingkat bunga tetap 9,5% dan jatuh tempo 15 Juni 2015
FR0040 dengan tingkat bunga tetap 11% dan jatuh tempo 15 September 2025
FR0052 dengan tingkat bunga tetap 10,5% dan jatuh tempo 15 Agustus 2030
Lelang tersebut akan diikuti oleh 18 Dealer Utama yang telah dipilih pemerintah yang terdiri dari bank dan perusahaan sekuritas. Ditambah lagi dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Bank Indonesia (BI).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar