Rabu, 30 Desember 2009

Dipukul George, Ramadhan Pohan akan Jalani Visum di RS Jakarta

Jakarta - Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) Ramadhan Pohan berang. Matanya memerah, karena dipukul oleh penulis buku 'Membongkar Gurita Cikeas' George Junus Aditjondro. Dia pun melaporkan aksi anarkis George ke Polda. Usai melapor ke Polda, Ramadhan akan menjalani visum di RS Jakarta.

"Sekarang masih di Polda. Habis ini, saya akan ke RS Jakarta untuk menjalani visum," kata Ramadhan Pohan, mantan Pemimpin Redaksi (pimred) Jurnal Nasional saat dihubungi detikcom, Rabu (30/12/2009). Ramadhan tidak bisa menerima tindakan George yang memukul dirinya dengan buku.

Menurut Ramadhan, dirinya memang tidak diundang ke acara launching buku George di Dukun Coffee, Jalan Raya Pasarminggu, Jakarta Selatan. Dia hadir ke acara itu, setelah mengetahui Staf Khusus Presiden SBY, Andi Arief, tidak hadir dalam acara itu, meski diundang.

Di acara itu, Ramadhan yang mengenakan baju batik warna biru itu diminta masuk dan diberi kesempatan bicara. "Saya diberi kesempatan bicara lima menit," kata dia.

Saat itu, sambil berdiri dan menggunakan mikrofon, Ramadhan membantah isi buku George terkait Jurnal Nasional dan dirinya. Dalam buku itu, George memang menulis agak panjang terkait keberadaan Jurnal Nasional dan Ramadhan Pohan.

Namun, setelah itu, suasana peluncuran buku sempat memanas. "Banyak berteriak 'pukul' berkali-kali," kata Ramadhan. Dan ketika Ramadhan selesai bicara dan duduk, dan saat Permadi mendapat giliran bicara, George yang memang tampak marah itu memukul Ramadhan dengan buku 'Membongkar Gurita Cikeas'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar