JAKARTA, KOMPAS.com - Facebook atau situs jejaring sosial yang dimiliki oleh Staf Khusus Wapres bidang Perekonomian Prof DR Mohammad Ikhsan, sejak beberapa hari ini di-hack atau dibobol oleh orang tak dikenal.
Celakanya, pembobolan disebut-sebut untuk melakukan penipuan kepada sejumlah pihak. Namun, bagaimana persisnya penipuan melalui pembobolan situs jejaring sosial Staf Wapres tersebut, hal tu belum bisa dirinci.
Guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang baru dikukuhkan pekan lalu itu, hingga, Sabtu (4/12) siang ini, belum bisa dihubungi Kompas karena tengah berada di Amerika Serikat (AS).
Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat, yang juga Staf Khusus bidang Media Massa, saat dihubungi membenarkan adanya pembobolan facebook milik Ikhsan tersebut. Namun, Yopie menolak memberikan penjelasan perihal pembobolan dan penipuan lewat situs jejaring sosial Ikhsan.
"Jangan saya deh yang bicara, nggak enak. Hubungi saja Pak Ikhsan-nya," ujar Yopie. Yopie juga membenarkan saat Kompas mencoba mengontak Ikhsan berkali-kali---namun tak bisa dihubungi---sebab, Ikhsan tengah berada di AS.
Dari informasi lain yang diterima Kompas, Ikhsan disebut-sebut berada di Washington DC dan New York, AS, sejak tanggal 2 Desember hinggaa 7 Desember mendatang.
info : http://tekno.kompas.com/read/2010/12...bobol.Hacker-3
Celakanya, pembobolan disebut-sebut untuk melakukan penipuan kepada sejumlah pihak. Namun, bagaimana persisnya penipuan melalui pembobolan situs jejaring sosial Staf Wapres tersebut, hal tu belum bisa dirinci.
Guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang baru dikukuhkan pekan lalu itu, hingga, Sabtu (4/12) siang ini, belum bisa dihubungi Kompas karena tengah berada di Amerika Serikat (AS).
Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat, yang juga Staf Khusus bidang Media Massa, saat dihubungi membenarkan adanya pembobolan facebook milik Ikhsan tersebut. Namun, Yopie menolak memberikan penjelasan perihal pembobolan dan penipuan lewat situs jejaring sosial Ikhsan.
"Jangan saya deh yang bicara, nggak enak. Hubungi saja Pak Ikhsan-nya," ujar Yopie. Yopie juga membenarkan saat Kompas mencoba mengontak Ikhsan berkali-kali---namun tak bisa dihubungi---sebab, Ikhsan tengah berada di AS.
Dari informasi lain yang diterima Kompas, Ikhsan disebut-sebut berada di Washington DC dan New York, AS, sejak tanggal 2 Desember hinggaa 7 Desember mendatang.
info : http://tekno.kompas.com/read/2010/12...bobol.Hacker-3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar