Selasa, 09 November 2010

Putus Nyambung ?

Anda sudah menjalin hubungan dengan si dia selama bertahun-tahun. Selama itu, sudah tak terhitung berapa kali Anda putus dan kemudian balik lagi. Sering kali penyebab putusnya hubungan Anda ya itu-itu saja. Namun, meskipun si dia yang memutuskan Anda, akhirnya ia selalu kembali pada Anda. Pada saat itu, ia sungguh terlihat sensitif dan Anda merasa ia berhak mencoba lagi.

Kadang-kadang hal ini membuat Anda lelah. Namun, dengan selalu kembali pada Anda, apakah ini tanda bahwa si dia memang mencintai Anda?

Ada banyak pertanyaan mengenai perilaku pria yang sulit dijawab. Namun, Cary McNeal, pendiri situs GuySpeak.com, ingin meyakinkan Anda bahwa pria seperti ini tidak salah. Jika hubungan semacam itu terus berlangsung, maka masalahnya ada pada Anda. Anda yang selalu memberinya kesempatan demi kesempatan dan dia hanya memanfaatkan kesempatan yang Anda berikan itu.

Kekasih Anda memutuskan Anda karena ia tahu Anda akan selalu menerimanya kembali. Hal ini membuat ia berpikir bahwa Anda sangat menginginkannya dan Anda beruntung karena ia selalu memilih Anda. Pada saat putus, ia mungkin mengencani beberapa perempuan lain. Namun, setelah hubungan tersebut enggak jalan, ia kembali kepada Anda.

Sayangnya, hal ini sama sekali bukan berarti bahwa ia menganggap Anda yang terbaik, Andalah "Ms Right" baginya, dan ia sangat mencintai Anda. Perilakunya tersebut justru menunjukkan bahwa ia pria yang egois dan selalu lari dari masalah. Ketika ada masalah di antara Anda berdua, ia memilih untuk menghilang dan kembali setelah masalah itu mereda. Saat ada perbedaan karakter, ia selalu menganggap Andalah yang harus berkompromi. Selagi ia bertemu perempuan lain yang lebih menarik, ia ingin mengakhiri hubungan Anda. Begitu perempuan tersebut mencampakkannya, ia minta Anda menerimanya lagi. Hal ini akan terus menjadi siklus hubungan di antara Anda berdua.

Bahwa orang seperti ini selalu mengira dirinya sangat diinginkan, Sam Vaknin, PhD, penulis buku Malignant Self-Love: Narcissism Revisited, mengatakan hal itu terjadi karena orang ini kemungkinan juga narsis. Namun, tindakannya itu sebenarnya karena ada dukungan dari orang lain. Misalnya begini. Jika seorang narsis selalu kembali pada Anda, maka ia melakukannya karena ia yakin ada dukungan yang bisa didapatkan: yaitu bahwa Anda menganggapnya layak didapatkan lagi.

Meskipun begitu, Anda bisa menyadarkannya (bahwa ia tidak layak diterima lagi) jika Anda mau. Jika diabaikan secara konsisten dan dalam waktu lama, maka si narsis biasanya akan menyerah. Tak usah mencemaskan semua SMS, telepon, atau e-mail darinya. Abaikan saja dan hentikan pikiran untuk menerimanya lagi. Pria seperti ini hanya memanfaatkan Anda dan tidak memedulikan perasaan Anda. Sudah cukup kan, Anda mendapat pelajaran tersebut?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar