Kamis, 01 Oktober 2009

Ada Lele Aneh (Bengkok) di Gresik



Sepasang ikan lele bengkok akhirnya dikembalikan warga ke dalam sumur telaga Dusun Dusun Karang Malang, Gresik. Warga takut mendapat malapetaka jika ikan itu tidak dikembalikan.

“Bukannya kita syirik. Tapi kami takut Gusti Allah akan menurunkan musibah jika kami tidak menyayangi yang ada kelainan,” kata Takmir Masjid Al-Hidayah Dusun Karang Malang, Sungkono (52) saat ditanya soal keberadaan sepasang ikan lele itu, Selasa (29/9/2009).

Menurut Sungkono, tahun 2008 lalu, ikan yang sama juga ditemukan warga saat membersihkan sumur telaga dusun itu. Namun karena takut pula, kedua ikan lele itu dikembalikan. “Apa ikan tahun ini sama dengan tahun lalu, kami tidak tahu,” kata Sungkono.

Di tanya tentang kemungkinan ikan itu dijual, Sungkono menyatakan tidak berhak menjawab. Namun kemungkinan dijual itu tetap ada, selama rapat warga dusun menghendaki. “Tapi syaratnya harus untuk kepentingan warga,” kata Sungkono.

Namun jika ada yang ingin membeli, tentu tidak mudah bagi warga setempat mencari sepasang ikan lele itu. Sebab ikan lele sudah dikembalikan ke dalam sumur seluas 12 meter persegi dengan kedalaman dada orang dewasa itu.

Selain itu, jika ada yang membeli, diperkirakan timbul pro-kontra di warga dusun itu. Sebab sebagian warga menganggap keberadaan sumur itu sebagai hal yang syirik. Tapi sebagian warga mempertahankan tradisi bersih sumur, dengan diisi doa dan tahlil.

Sebelum kedua ikan lele itu ditemukan warga di Gresik, ikan yang sama juga sudah pernah ditemukan. Bahkan di salah satu situs internet, terdapat iklan yang menjual ikan lele bungkuk atau ikan lele bengkok dengan harga Rp 99 juta.


Lele Putih Bengkok Ternyata DItemukan Juga Di Kali Ciliwung, Jakarta

Lele bengkok atau bungkuk yang diiklankan Rp 99 juta di internet ternyata berasal dari Kali Ciliwung, Jakarta.

Lele unik karena berwarna putih seperti albino ini memiliki cerita yang cukup menarik. Setelah 30 hari diiklankan oleh pemiliknya di sebuah situs iklan, lele yang awalnya hanya dibeli Rp 50 ribu dari seorang penjaring ikan ini mati.

Selama hampir satu bulan lele bengkok putih enggan makan. “Sepertinya lele itu tidak mau dijual. Lelenya protes dan mati,” kata sang pemilik, Didit Agung (25) warga Teluk Banten RT 5 RW 8 nomor 68-B, Jakarta Selatan saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Selasa (30/9/2009).

Lele itu diiklankan 6 bulan yang lalu setelah mendapat saran dari seorang temannya. Sayangnya, ikan lele yang memiliki panjang tubuh 50 cm itu mati sebelum ada yang menawar. “Saya kubur ikan itu,” ujarnya.

Menurut Didit, lele itu dia temukan dari seorang penjala ikan di kawasan Kali Ciliwung, berkisar tahun 2007. Saat itu dia membeli dengan harga Rp 50 ribu dari pencari ikan dan ukurannya masih kecil.

“Saya membeli karena lele itu lucu, warnanya putih, dan bengkok. Tidak ada alasan lain,” jelasnya.

Dia merawatnya selama tiga tahun dengan perawatan biasa. Lele itu dimasukkan dalam akuarium berukuran 1 meter. Makanan yang diberi pun biasa, tidak ada yang khusus. “Biasa seperti memelihara ikan lainnya tidak ada yang khusus,” tuturnya.

Selama memelihara ikan lele bengkok dia tidak memiliki perasaan apapun atau kejadian yang aneh. Hanya saja, kata dia, tali silaturahmi yang sempat terputus dengan teman-teman lamanya tersambung. Dia juga bertemu dengan kawan-kawan baru.

“Saya sebenarnya tidak percaya dengan hal-hal yang begitu karena selama ini biasa-biasa saja. Hanya saja teman-teman saya bertambah banyak,” ungkap pria yang juga mempunyai koleksi binatang yang unik dan aneh-aneh.

Lele bengkok atau bungkuk mendadak menjadi pembicaraan setelah warga di Gresik menemukan ikan serupa, hanya saja warnanya seperti pada umumnya. Penemuan lele ini berkembang ke misteri, namun pakar perikanan menyatakan jika ikan lele bengkok itu hal yang wajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar