Selasa, 11 Januari 2011

Apa Yang Wanita Harapkan Pria Tahu Tentang Seks

Setelah lebih dari 33 tahun menjadi konselor pernikahan, kami telah mendengar bagaimana para istri tertekan karena kehidupan seksual mereka tidak terpenuhi oleh pasangan mereka. Beberapa wanita telah mencoba untuk membicarakan hal ini dengan pasangannya namun tidak berhasil. Wanita lainnya takut untuk mengatakan hal ini kepada pasangannya karena takut menghadapi reaksinya.

Kami menemukan mayoritas pria yang kami temui dalam praktek kami benar-benar tidak memahami seksualitas wanita. Faktanya, mereka memiliki anggapan yang salah bahwa wanita meresponi seks dengan cara yang sama seperti yang dilakukan pria. Tentu saja tidak demikian adanya. Sementara beberapa pria membual tentang kehebatan seksual mereka dengan pasangannya, para wanita dalam kehidupan mereka justru mengutarakan kisah yang benar-benar berbeda. Tujuan dari artikel ini merupakan sebuah upaya sebagai pendidikan awal bagi pria untuk memahami apa yang dibutuhkan wanita secara seksual dari mereka. Kami ingin menekankan bahwa seksualitas wanita merupakan subyek yang sangat komprehensif dan sangat tidak memadai untuk dituangkan seluruhnya dalam artikel singkat ini.

Namun bagaimanapun juga ini merupakan sebuah awal yang membantu para pria untuk memahami apa yang wanita inginkan dan butuhkan secara seksual. Kami juga ingin mendukung wanita untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik akan seksualitas mereka sendiri. Semoga melalui artikel ini wanita dapat mengutarakan kebutuhan mereka secara seksual kepada pasangannya. Jadi, dengan sedikit pengenalan mari kita mulai membahas beberapa kunci utama mengungkap apa yang diinginkan wanita untuk dipahami oleh pria mengenai seksualitas mereka.

Wanita Bukan Hanya Obyek Seksual Yang Digunakan Lalu Dibuang

Bagi pria, hubungan seksual pada dasarnya adalah sebuah tindakan eksternal yang dapat dilakukannya tanpa ikatan emosional ataupun komitmen. Setelah mengalami orgasme, seorang pria dapat menjalankan harinya tanpa memiliki pikiran lain. Namun hubungan seks bagi wanita memiliki arti yang lebih dari itu. Dengan melakukan hubungan seks berarti ia mengizinkan seorang pria untuk memiliki tubuhnya dan kebanyakan wanita sangat memilih tentang siapa yang mereka izinkan untuk melakukan hal ini. Bagi wanita, hubungan seks merupakan sebuah tindakan yang sangat pribadi dan penting bagi pria untuk menghargai hal ini. Kebanyakan wanita harus merasakan hubungan emosional kepada pria tersebut sebelum mereka merasa nyaman untuk berhubungan seksual dengannya. Wanita ingin percaya bahwa seks berarti pria tersebut benar-benar peduli kepada mereka. Wanita ingin percaya bahwa seks bagi pria memiliki arti lebih dari hanya sekedar memuaskan ego atau untuk kepuasan pribadi tanpa memberikan perhatian lebih kanjut setelah melakukan hal itu.

Wanita Menginginkan Pria Untuk Mengatakan Kebenaran Tentang Niatnya Kepada Mereka

Wanita ingin pria bersikap jujur tentang apa yang mereka inginkan dari dirinya. Jika hanya menginginkan seks, katakan saja demikian dan ia yang akan memutuskan apakah dirinya bersedia untuk berpartisipasi. Tapi jika hanya seks yang pria inginkan, jangan yakinkan wanita bahwa Anda juga ingin menjalin sebuah hubungan yang bermakna. Penipuan semacam ini bisa sangat menyakitkan bagi wanita.

Beberapa pria mengatakan bahwa “Jika saya mengatakan kebenaran kepada wanita, mereka mungkin tidak akan mau berhubungan seks dengan saya”. Itu memang benar. Namun bukankah ia berhak untuk mengetahui kebenaran sehingga ia bisa mengambil keputusan sendiri apakah ia akan berhubungan seks dengan Anda atau tidak? Wanita bisa saja mengatakan OK namun dengan mengetahui kebenarannya, ia tahu apa yang bisa ia harapkan. Jadi para pria, apakah semua ini tentang Anda? Hal ini mungkin dapat menjelaskan kenapa Anda tidak diundang kembali untuk putaran kedua. Bukankah masuk akal jika pada akhirnya banyak wanita akan menghindari Anda seperi wabah karena semua hanya tentang Anda dan bukan tentang mereka?

Berikut ini adalah sebuah hal yang seringkali tidak diketahui mengenai seksualitas wanita. Selama hubungan seksual, wanita menghasilkan hormon yang disebut oksitosin. Hormon ini merangsang hubungan emosional yang kuat antara sang wanita dan pasangan seksualnya. Ini berarti wanita memiliki komponen seksual fisiologis dan hormonal yang diintegrasikan ke dalam emosional mereka. Itulah sebabnya mengapa seks seringkali mengecewakan bagi wanita karena tidak adanya hubungan emosional dengan pasangannya. Pria memproduksi sedikit, itupun kalau ada, oksitosin yang memungkinkan mereka untuk melakukan seks tanpa adanya gangguan emosional.

Wanita Perlu Waktu Untuk Pemanasan Sebelum Seks

Banyak pria yang memiliki anggapan salah bahwa jika ia telah siap untuk seks maka wanita juga demikian! Anggapan ini sangatlah tidak benar bagi kebanyakan wanita. Pria dan wanita itu berbeda – tidak hanya secara jenis kelamin. Pria cepat terangsang sedangkan wanita membutuhkan waktu lebih lama. Hanya karena pria sudah siap tidak berarti wanita sudah siap juga. Mungkin inilah kesalahan terbesar yang dilakukan para pria – termasuk yang telah berpengalaman dalam bercinta. Berhubungan seksual bagi wanita melibatkan totalitas dalam hubungan itu sendiri. Hal ini mencakup semua cara yang dilakukan pria dalam hubungan mereka untuk membuat wanita tahu bahwa dirinya spesial, dihargai, dipuja dan diinginkan. Jika sang wanita ingin melakukan hubungan seksual dengan pasangannya, ia akan memikirkan hal itu sepanjang hari dan mempersiapkan dirinya secara emosional untuk menghadapi momen khusus dalam hubungan mereka. Setiap pria harus melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan jangan mengatakan sesuatu yang dapat menghancurkan fantasinya karena hasratnya akan pergi dalam sekejap ketika sesuatu berjalan tidak sesuai dengan keinginannya. Para pria harus menanamkan hal ini dalam pikiran mereka.

Pria juga suka meremehkan akan waktu yang dibutuhkan wanita untuk mencapai orgasme. Diperkirakan bagi kebanyakan wanita, dibutuhkan sekitar 20 menit. Sebagian besar pria dapat mengalami orgasme dalam waktu sekitar dua menit. Jadi, foreplay bukan hanya sesuatu yang harus Anda lakukan sebelum Anda berhubungan intim. Ini merupakan suatu keharusan jika Anda menginginkan istri Anda juga menikmati pengalaman seksual yang memuaskan. Jadi saran kami untuk para pria adalah untuk menambahkan 15-20 menit untuk foreplay dalam aktivitas seksual Anda.

Wanita Suka Hal Romantis, Dicintai, Dihargai, Didukung Dan Diperlakukan Dengan Penuh Hormat

Berikut adalah saran kami bagi para pria. Jika Anda tidak menghormati istri Anda dan tidak memperlakukannya dengan spesial di luar area tempat tidur, jangan harapkan istri Anda ingin berhubungan seks dengan Anda! Wanita memiliki kebutuhan yang berkelanjutan dan tidak pernah putus untuk dicintai, dihargai, diperhatikan, didukung dan diinginkan. Semua itu adalah makanan emosional bagi mereka. Kita semua tahu betapa pentingnya makanan bagi tubuh untuk kelangsungan hidup. Wanita membutuhkan makanan emosional untuk bertahan hidup secara emosional. Dan ketika seorang pria tidak memberikan hal itu kepada dirinya, ia akan kelaparan. Wanita diberi makanan emosional melalui perhatian dan kata-kata cinta, gerakan tubuh, ekspresi penghargaan, pujian tidak hanya untuk apa yang telah mereka lakukan atau bagaimana mereka melakukannya tapi juga bagaimana penampilan mereka. Wanita juga suka diperlakukan dengan romantis untuk menghabiskan waktu bersama dengan Anda melalui kencan berdua, makan malam yang ditemani cahaya lilin, berjalan di bawah sinar bulan, dll. Semua hal yang pernah Anda lakukan saat Anda berdua masih berpacaran. Jika Anda telah melupakannya dan tidak tahu bagaimana memperlakukan pasangan Anda dengan romantis, tanyakan padanya. Dan istri Anda dengan senang hati akan memberitahu Anda.

Wanita Perlu Merasa Bebas Untuk Mengatakan Kepada Anda Apa Yang Menyenangkan Mereka Secara Seksual

Kita telah membahas fakta bahwa kebutuhan seksual pria dan wanita berbeda – pria biasanya lebih cepat terangsang sedangkan wanita membutuhkan waktu lebih lama. Kami juga menyarankan para pria untuk menambahkan 15 menit atau lebih untuk foreplay sehingga memungkinkan pasangannya untuk menjadi semakin terangsang secara bertahap. Pria terangsang dengan memikirkan seks, wanita lebih terangsang dengan sensasi. Hal ini bagaikan menyalakan api. Dibutuhkan beberapa menit untuk menyalakannya secara perlahan, sedikit demi sedikit, dan sekali api itu menyala semuanya akan menjadi panas dengan indahnya.

Baik selama foreplay maupun berhubungan seks, wanita harus mampu mengatakan kepada pasangannya apa yang menyenangkan mereka – di mana, bagaimana, irama seperti apa, kecepatan, sentuhan, kapan dan semua hal lainnya. Beberapa wanita tidak merasa nyaman untuk membicarakan hal itu kepada pasangannya karena mereka percaya pasangannya akan tersinggung. Sementara itu, banyak pria percaya ketika mereka menyatu dengan istrinya maka wanita itu akan merasa puas. Istri Anda mungkin tidak dapat dan takut untuk memberitahu Anda – kecuali Anda tulus dengan membiarkan istri Anda tahu bahwa Anda ingin tahu bagaimana dapat menyenangkannya secara seksual. Jika tidak, ia akan berbaring dan membiarkan Anda percaya bahwa ia telah mencapai orgasme padahal sebenarnya tidak. Wanita lebih suka melakukan itu untuk melindungi ego kelelakian Anda karena ia tidak yakin bagaimana respon Anda jika Anda tahu yang sebenarnya. Bagaimanapun, jangan berharap ia akan selalu bersedia berhubungan seks dengan Anda karena apa yang akan dinikmati olehnya? Jadi yang perlu digaris-bawahi adalah jika Anda ingin lebih sering berhubungan seks dengan istri Anda, Anda harus benar-benar memastikan bahwa Anda telah menyenangkan dirinya.

Perasaan Setelah Berhubungan Seks Bagi Wanita Sama Pentingnya Dengan Hubungan Seks Itu Sendiri

Bagi kebanyakan pria setelah melakukan hubungan seks, para pria hanya ingin tidur. Pria membawa banyak ketegangan seksual. Kami akan menjelaskan hal ini dalam artikel selanjutnya untuk apa yang diinginkan pria agar dipahami wanita mengenai kebutuhan seksualitas mereka. Jadi setelah seorang pria mengalami orgasme, tubuhnya akan menjadi rileks. Hal itu sama halnya dengan berhentinya sistem rangsangan seksual secara total. Tapi tidak demikian halnya dengan wanita. Yang terjadi justru sebaliknya. Wanita kembali ke tingkat setengah terangsang. Mereka ingin terhubung dengan pasangannya, berpelukan, berbicara, dan bahkan mungkin ingin melakukan hubungan seks lagi - (sungguh memalukan karena banyak pria yang tidak tahu mengenai hal ini). Jadi, perasan setelah berhubungan seks sangat penting bagi wanita dan sangatlah bijak bagi pria jika meluangkan waktu lebih lama setelah berhubungan seks untuk memeluk, mencium dan berbincang-bincang dengan pasangannya. Siapa tahu, Anda berdua mungkin akan kembali bercinta!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar